Home / Jakarta / Nasional

Jumat, 18 Maret 2022 - 07:38 WIB

Investasi Berkelanjutan Menjadi Sarana yang Signifikan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi Serta Mendukung Pencapaian Target SDGs

Buanaangkasa.com-Jakarta:

Dalam upaya pencapaian target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), diperlukan adanya upaya pemulihan untuk kembali fokus pada jalur rencana SDGs yang sebelumnya sempat teralihkan oleh pandemi Covid-19.

Melalu forum G20, Indonesia turut mendorong berbagai upaya pemulihan diantaranya melalui kerja sama vaksin, penundaan pembayaran hutang bagi negara miskin, pembentukan Joint Task Force Kesehatan dan Keuangan, dan berbagai upaya kerja sama ekonomi dalam rangka pemulihan pasca-pandemi.

Di sisi lainnya, SDGs memasukkan empat pilar modal yang menjadi penting dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi yakni manusia, sosial, alam, dan fisik.

Dalam rangka pencapaian target SDGs tersebut, Penanaman Modal Asing berkelanjutan menjadi salah satu alat yang sangat penting bagi negara-negara potensial untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga :  Indonesia juga Berkomitmen Mencapai Pertumbuhan yang Inklusif di Kawasan Indo-Pasifik

Investasi berkelanjutan menjadi jawaban untuk menjadikan investasi asing global lebih tangguh dari berbagai guncangan dan tantangan di masa depan. Investasi berkelanjutan adalah istilah yang mencakup pendekatan investasi yang mempertimbangkan harmonisasi faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola.

”Investasi menjadi salah satu sarana yang signifikan untuk menggerakkan ekonomi dan mendorong pemulihan dari pandemi, serta dapat mendukung upaya pencapaian target-target SDGs,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya yang sampaikan secara virtual pada acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan, Sektor Pariwisata, Kawasan Ekonomi, Industri, dan Infrastruktur, Kamis (17/03).

Indonesia bersama 192 negara lainnya berkomitmen untuk mencapai tujuan SDGs di mana salah satu agenda utamanya adalah pengembangan ekonomi yang berkelanjutan melalui implementasi beberapa target yang telah ditetapkan. Hal inilah yang turut di dorong dalam Presidensi G20 Indonesia.

Baca Juga :  Pemerintah Siapkan Kebijakan bagi Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Keamanan Pangan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Menyambut Ramadhan dan Idulfitri 1443 H

Transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab besar dan sekaligus memberikan peluang besar. Potensi di sektor energi terbarukan harus diikuti dengan skenario dan peta jalan yang jelas, termasuk dalam hal pendanaan dan investasi.

”Kami berharap dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, kita dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan investasi di bidang green dan blue economy, serta SDG’s dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Menko Airlangga. (Red)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Pimpin Rakor TPPS, Wapres Minta Komitmen K/L Percepat Penurunan Stunting

Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I

Nasional

Terbitkan Edaran THR Keagamaan 2024, Menaker: Harus Dibayar Penuh, Tak Boleh Dicicil

Nasional

Kehadiran Makassar New Port Sangat Dibutuhkan Sulsel

Nasional

Pemerintah dan FIFA Akan Pastikan Piala Dunia U-20 Berjalan Baik dan Sesuai Standar FIFA

Nasional

Presiden Perintahkan Kasus Mutilasi di Mimika Diusut Tuntas

Nasional

Perusahaan Pers Startup Siap-siap Gigit Jari dengan Terbitnya Perpres Keberlanjutan Media

Jakarta

Dukung Pengembangan Investasi di Batam, Menko Airlangga Lantik Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam