Home / Daerah / Tubaba

Jumat, 28 Januari 2022 - 07:33 WIB

Personil Polres Tulang Bawang Barat Menerima Wawasan Kebangsaan dari Polda Lampung

Buanaangkasa.com-Tulang Bawang Barat: Personel Polres Tulang Bawang Barat diberikan wawasan kebangsaan dan pencerahan wawasan agama oleh Ustadz H Suparman Abdul Karim SAg MPdI.

Kegiatan wawasan kebangsaan ini berlangsung hari Kamis (27/01/2022), pukul 08.30 WIB s/d pukul 10.00 WIB, di Aula Mapolres setempat dan dihadiri langsung oleh Waka Kapolres Tulang Bawang Barat, Kompol Zulkarnaen, S.E, S.H M.H, PJU Polres, Para Kapolsek, serta perwakilan personel Polres dan Polsek jajaran.

Jelas Waka Polres Tulang Bawang Barat Kompol Zulkarnaen, S.E, S.H, M.H Mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Sunhot P. Silalahi, S.I.K, M.M yang di tunjuk sebagai penceramah dalam kegiatan Pemberian Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Agama adalah Ustadz Suparman Abdul Karim S.Pd, M.Pd.I, dalam rangka menjalankan Perintah Kapolda Lampung.

Waka Polres dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan ini mudah-mudahan kita semua semakin menjadi lebih faham dan bertambah ilmunya.

“Ilmu yang telah kita terima nanti diharapkan langsung bisa kita amalkan sehingga benar-benar maksimal dalam pelaksanaannya di lapangan,” ucap Waka Polres.

Baca Juga :  Polres Tulang Bawang Tangkap 23 Pelaku Cabul Terhadap Anak Dibawah Umur

Di tempat yang sama, Ustadz H Suparman mengatakan, bahwa kedatangannya ke Polres Tulang Bawang dan Polres-Polres lainnya merupakan perintah langsung dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs Hendro Sugiatno MM.

“Tujuan dari kegiatan wawasan kebangsaan ini adalah karena adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucapnya.

Lanjutnya, perbedaan itu biasa dan kita tidak perlu menyalahkan keyakinan orang lain karena ada saja orang yang akan membenturkan perbedaan untuk kepentingan mereka dengan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga di khawatirkan bisa memicu terjadinya konflik.

Sebagai contoh pengeboman Gereja dan Wihara di India, terorisnya mengatasnamakan Agama Hindu, kalau di New Zeland terorisnya mengatasnamakan Agama Kristen, sedangkan di Indonesia terorisnya mengatasnamakan Agama Islam.

Baca Juga :  Gunung Semeru Meletus, Puan: Utamakan Penyelamatan Warga

Untuk itu, diharapkan kepada para penegak hukum terutama Bhabinkamtibmas setidak-tidaknya bisa mengimbangi dan memberikan pencerahan kepada warga yang sudah mulai terpapar ajaran menyimpang dari NKRI dengan mengatasnamakan agama.

“Membela Negara dan setia kepada Negara yang sah merupakan bagian dari perintah agama. Oleh sebab itu sebagai seorang muslim, kita harus cerdas dan jangan sampai tertipu oleh kamuflase yang digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” papar Ustadz H Suparman.

Berhati-hatilah dengan kelompok pengikut bendera hitam palsu, karena hati mereka itu keras-keras bagaikan baja dan mereka akan merusak Negara yang sah, karena tidak ada satupun dalil yang memperbolehkan untuk melawan dan menghina pemerintahan yang sah.

“Mengutip dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), tidak ada satupun agama yang mengajarkan terorisme,” imbuhnya.

Apapun perbedaan diantara kita, yakinlah apa yang kita amalkan itu benar dan jangan suka mengkafir-kafirkan orang lain. (*)

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Tim Reaksi Cepat Anti Begal Polres Tubaba Berkunjung diKantor Cabang Media Buanaangkasa.com

Daerah

Ops Sikat Krakatau, Polsek Lambu Kibang Terima Senpi Rakitan Dari Warga

Daerah

Pemkab Tubaba Fasilitasi UKW 2024, Peserta Baru 34 Orang Wartawan

Daerah

Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat dan Kejari Wujudkan Sinergi

Daerah

Babinsa Koramil 16/Jatiroto Bersama Bhabinkamtibmas Dampingi Pelaksanaan Vaksinasi

Daerah

Pemkab Tubaba kembali Gelar Operasi Pasar Murah

Daerah

HUT Ke-77 TBT Kabupaten Tulang Bawang Barat Adakan Prosesi Begawi Adat

Daerah

Songsong Bulan Suci Ramadhan, Dinas PPKB Lampura Gelar Rakor