Home / Jawa Timur

Minggu, 20 Februari 2022 - 11:58 WIB

Pemerintah Pertimbangkan Pemberian Insentif untuk Seniman Pedalangan dan Mendorong Kombinasi Bahasa

Buanaangkasa.com-Surabaya:

Wayang merupakan bagian dari seni pertunjukkan yang berbeda dengan seni  pertunjukkan lainnya, hal ini dikarenakan pertunjukkan wayang dilakukan di ruang terbuka dengan durasi pertunjukan yang panjang dan biasanya lewat tengah malam. Selama berlangsungnya pandemi Covid-19, pertunjukkan seni wayang dan industri terkait seni wayang menjadi yang pertama terdampak dan belum bisa kembali normal.

Dalam rangkaian kunjungan kerja di Kota Surabaya, Sabtu (19/02), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara khusus menjadwalkan pertemuan dengan Persatuan Dalang Indonesia (PEPADI) untuk mendengarkan secara langsung kondisi pertunjukan seni wayang dan masukan dari para dalang termasuk kendala berkurangnya jumlah penanggap dan penonton wayang, serta insentif bagi produksi berbagai produk terkait seni wayang oleh UKM.

“Jika protokol kesehatan bisa dijaga, Pemerintah akan terus dorong seni pertunjukkan ini berjalan terutama jika situasi PPKM sampai dengan level 2,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Jawa Timur Senilai Rp925 Miliar

Pada kesempatan tersebut, para dalang juga berharap adanya kebijakan Pemerintah yang berpihak kepada upaya memajukan seni budaya khususnya budaya wayang. Di samping itu, juga disampaikan bahwa dalam pertunjukan seni wayang juga banyak tenaga kerja yang terlibat, termasuk diantaranya pekerja industri gamelan dan industri wisata.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa terkait dengan seni pertunjukkan wayang juga akan didorong ke Kemendikbud Ristek karena untuk pelestarian dan pengembangan wayang diperlukan penguatan melalui pendidikan dalam hal pembelajaran tari-tarian, gamelan, dan bahasa. Penguatan tersebut diperlukan karena seni wayang merupakan bagian dari kebudayaan yang harus terus didorong dan dipertahankan.

Baca Juga :  Resmikan Bandara Trunojoyo, Presiden: Tingkatkan Daya Saing dan Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Dalam upaya untuk mendorong pertunjukan seni wayang agar lebih menarik, Menko Airlangga menyampaikan bahwa pertunjukan wayang dapat dilakukan secara hybrid dan perlu dilakukan publikasi yang lebih baik untuk mencari penonton baru, terutama yang berasal dari kalangan milenial.

“Dalam pertunjukkan wayang dibutuhkan kombinasi bahasa agar dapat populer di kalangan milenial. Selain menggunakan bahasa Jawa, juga dapat menggunakan bahasa Indonesia, agar membuat pertunjukan wayang menjadi lebih menarik,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian, Anggota DPR RI, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta jajaran Persatuan Dalang Indonesia yang diwakili oleh Kukuh Setyo Budi, Anom Surono, Purnawan, Ries Handono, Didiek Otoyo, Sami Rahayu, Wiwik, Kasranto, dan Philip. (Red)

Share :

Baca Juga

Jawa Timur

Tingkatkan Akuntabilitas Program Kartu Prakerja, Manajemen Pelaksana Perkuat Tata Kelola

Jawa Timur

Presiden Jokowi Tinjau Kampung Nelayan Bulak di Surabaya

Jawa Timur

Groundbreaking Perluasan Pabrik Refinery Mineral Pertama di Indonesia, Menko Airlangga Sebut Bupati Gresik juga Menjadi Bupati Tembaga

Jawa Timur

Luncurkan Defend ID, Presiden: Jadikan Lompatan Transformasi Industri Pertahanan Indonesia

Jawa Timur

Selain Dorong Mahasiswa Mampu Hadapi Tantangan Zaman, Menko Airlangga Yakin Indonesia akan Keluar Sebagai Juara dari Pandemi

Jawa Timur

Presiden Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Jawa Timur Senilai Rp925 Miliar

Jawa Timur

Menko Airlangga Dukung Industri Olahraga Mendunia

Jawa Timur

Pastikan Keselamatan Pemudik, Kapolri Tekankan Kesehatan Sopir dan Kelaikan Bus