Home / Jakarta / Nasional

Jumat, 11 Maret 2022 - 18:56 WIB

Sebut Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Putu Supadma: Kemendag Jangan ‘Ngeles’

Buanaangkasa.com-Jakarta:

Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana menyebut Kementerian Perdagangan (Kemendag) jangan ngeles (berkilah) dan segera melakukan penanganan atas langkanya persediaan bahan pokok di Indonesia, terutama minyak goreng. Politisi Partai Demokrat itu menilai kelangkaan minyak goreng ini karena adanya miss-management dari jumlah kebutuhan dengan jumlah ketersediaan.

Putu berharap Kemendag bisa fokus untuk mengawal dan menjaga kebutuhan pokok di dalam negeri, daripada saling menyalahkan berbagai pihak dalam situasi ini. “(Kemendag) segera tunjukkan pada masyarakat, (stok bahan pokok) semua bisa terkendali dan juga harganya sesuai dengan kemampuan masyarakat. Nah tentu hal itu menjadi hal yang lebih penting,” ungkap Putu usai menghadiri pertemuan BKSAP DPR RI dengan Duta Besar Aljazair dan Iran di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga :  Resmikan Bandara Trunojoyo, Presiden: Tingkatkan Daya Saing dan Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Mengingat pada April mendatang Indonesia sudah memasuki bulan Ramadan, Putu berharap persoalan mengenai kelangkaan ini bisa segera diatasi. “Nah tentu Kementerian Perdagangan jangan bekerja business as usual, bekerja yang lebih maksimal, tunjukkan saatnya sekarang bahwa kita bisa melayani rakyat dengan baik,” tegas Putu sembari menegaskan bahwa Kemendag tidak boleh hanya sekedar melangsungkan komunikasi saja, tapi produk atau komoditi pokok ini harus betul-betul diterima oleh rakyat dengan segera.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Hormati Keputusan FIFA Terkait Piala Dunia U-20

Sebelumnya, Kemendag melalui Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko menyebut kelangkaan minyak goreng akibat ada masyarakat yang melakukan penimbunan minyak goreng karena adanya fenomena panic buying. Hal inilah yang sempat ramai diperbicangkan di media sosial, karena faktanya stok di pasaran memang tidak ada. Namun Kemendag memastikan saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan dalam negeri. Sehingga, kelangkaan minyak goreng seharusnya teratasi paling lambat pada akhir Maret 2022. (Red)

Share :

Baca Juga

Jawa Barat

Launching Skema Baru KUR Bagi PMI, Menko Airlangga Sebut Pekerja Migran Indonesia Sebagai Pahlawan

Jawa Tengah

Menkeu: Daerah Berkapasitas Fiskal Daerah Tinggi Dapat Bentuk Dana Abadi Daerah

Jakarta

Sektor Industri Energi Baru Terbarukan Beri Dorongan Positif dalam Pertumbuhan Ekonomi

Nasional

Menko Airlangga: Negara-Negara G20 Harus Solid Untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi Dunia

Jakarta

Realisasi Inflasi Indonesia November Melandai Ditopang Harga Pangan yang Stabil pasca Penyesuaian Harga BBM

Jakarta

Harga Komoditas Global Melonjak, Presiden Minta Program Perlindungan Masyarakat Diintensifkan

Nasional

Ibu Iriana Jokowi Serahkan Bantuan kepada Rumah Sakit di Kyiv

Jakarta

30 Ribu Paket Sembako dari Kapolri Diserahkan ke Persis Wilayah Jakarta, Banten dan Jabar