Home / Jakarta / Nasional

Rabu, 23 Maret 2022 - 21:58 WIB

Situasi Pandemi Terus Membaik, Pemerintah Perbolehkan Mudik Lebaran

Buanaangkasa.com-Jakarta:

Situasi pandemi COVID-19 di tanah air terus membaik, oleh karena itu pemerintah memutuskan untuk melakukan sejumlah pelonggaran.

“Sampai dengan kemarin, tanggal 22 Maret tahun 2022, perkembangan pandemi COVID-19 di negara kita terus membaik. Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya, Rabu (23/03/2022), di Istana Merdeka, Jakarta.

Pertama, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba melalui bandar udara di seluruh Indonesia tidak perlu lagi harus melewati karantina. Meski demikian, pemerintah tetap mewajibkan dilakukannya tes usap PCR pada saat kedatangan. PPLN dengan hasil tes PCR positif saat kedatangan akan ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.

Baca Juga :  KUR Goes to Campus: Pemerintah Akselerasi Program Petani Milenial dan Berikan Akses Pembiayaan Murah

“Pemerintah tetap mewajibkan pelaku perjalanan yang tiba dari luar negeri untuk melakukan tes usap PCR. Kalau tes PCR-nya negatif, silakan langsung keluar dan bisa beraktivitas. Kalau tes PCR-nya positif, akan ditangani oleh Satgas COVID-19,” ujarnya.

Tak hanya itu, situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Pemerintah mengizinkan umat muslim untuk melakukan salat tarawih berjemaah. Pemerintah juga memperolehkan mudik Lebaran.

“Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Presiden.

Baca Juga :  Gaungkan DEWG G20, Kominfo dan Industry Task Force Kolaborasi Jangkau Masyarakat

Untuk pejabat dan pegawai pemerintah, Presiden menegaskan bahwa pemerintah melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house di saat Lebaran nanti.

Menutup pernyataannya, Kepala Negara pun kembali mengingatkan semua pihak untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga tren yang semakin membaik ini dapat kita pertahankan. Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Jawa Tengah

Presiden Jokowi Minta Polri Kawal Tiga Agenda Besar Pemerintah

Jakarta

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Takziah ke Kediaman Almarhum Tjahjo Kumolo

Nasional

Sharing Session G20 Campus Outreach: Merangkul Generasi Muda dan Civitas Akademika untuk Terlibat Aktif dalam Presidensi G20 Indonesia

Jakarta

Presiden Jokowi: Gotong Royong Strategi Hadapi Kompetisi Global

Jakarta

Jaga Situasi Pandemi Terkendali pada Masa Mudik Lebaran, Pemerintah Evaluasi dan Perpanjang PPKM

Nasional

Presiden Jokowi Tunaikan Salat Jumat di Masjid Al Jihad Tanjung Agung

Nasional

Presiden Minta Jajaran Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Krisis Pangan

Nasional

Pertolongan Korban Gempa Cianjur di Desa Terisolir di Lakukan, Brimob Polri Evakuasi Dengan Tandu