Home / Jakarta / Nasional

Minggu, 27 Maret 2022 - 14:20 WIB

Mendag Dukung Upaya Peningkatan Literasi Digital Pelaku UMKM

Buanaangkasa.com- Jakarta:

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mendukung upaya peningkatan literasi digital terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mendag Lutfi berharap, upaya ini dapat meningkatkan kapasitas bisnis UMKM dan semakin banyak mencetak UMKM ekspor.

“Potensi UMKM perlu dikelola dengan baik, terutama melihat tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan digitalisasi UMKM. Saat ini dari 64,2 juta unit UMKM, hanya 13 persen yang memanfaatkan teknologi digital dalam usaha mereka,” kata Mendag Lutfi saat memberi sambutan dalam Soft Launching Platform SMEsHub Indonesia secara virtual dari Jakarta Pusat, Jumat (25/03/2022).

Data Badan Pusat Statistik pada 2021 lalu menunjukkan, UMKM berkontribusi sebesar 60,3 persendari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Selain itu, UMKM berperan dalam menyerap 97persen dari total tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja.

Baca Juga :  Ketua DPR Pastikan 115 Negara Hadiri IPU ke-144 di Bali

Selain itu, Mendag Lutfi berharap kompetensi digital pelaku UMKM dapat terus ditingkatkan melalui berbagai sarana. Untuk itu, Mendag Lutfi mengapresiasi manajemen SMEsHub Indonesia yang meluncurkan super aplikasi digital yang dapat berperan sebagai instrumen rantai pasok dan pemberi saran bagi UMKM terkait manajemen bisnis.

Mendag Lutfi juga berharap, meningkatnya literasi digital pelaku UMKM akan membantu untuk mendorong ekspor produk-produk UMKM. Ia menilai, potensi ekspor nonmigas Indonesia masih terus dapat ditingkatkan selama pelaku usaha, termasuk UMKM, adaptif terhadap perubahan.

“Potensi ekspor nonmigas Indonesia ini masih terbuka untuk tumbuh lebih tinggi lagi, namun kita harus dapat lebih adaptif dalam menghadapi tantangan-tantangan baru serta terus berinovasi untuk dapat bersaing di pasar global,” kata Mendag Lutfi.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Bertolak ke Amerika Serikat Hadiri KTT AS-ASEAN

Di tengah proses pemulihan ekonomi nasional saat ini, ekspor nonmigas Indonesia pada periode Januari–Februari 2022 mencapai USD 37,74 miliar. Nilai tersebut menunjukkan pertumbuhan31,02 persen dibanding periode yang sama tahun 2021dengan nilai USD 28,81 miliar.

 

Pembeli bertransaksi menggunakan QRIS di salah satu toko di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat (18/3/2022). Bank Indonesia menargetkan 15 juta merchant Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mulai menggunakan Quick Response Indonesia Standart (QRIS) pada tahun 2022 guna mendorong perluasan digitalisasi UMKM. – (antarafoto)

 

(Red)

Share :

Baca Juga

Nasional

Polri Kirim Personel Terbaik Ikuti UAE SWAT Challenge di Dubai

Jawa Tengah

Menko Airlangga Salurkan Langsung BT-PKLWN di Sleman dan Apresiasi Penyaluran yang Tepat Sasaran

Jakarta

Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Pemerintah Optimalkan Program Government to Government

Jakarta

Kemendagri Beri Arahan ke Pemprov Bengkulu di Musrenbang Penyusunan RKPD 2023

Jakarta

Sukseskan Presidensi G20, Berikut Bukti Dukungan dari Sektor Pangan dan Agribisnis Indonesia

Jakarta

Buka Musrenbangnas 2022, Presiden Sampaikan Tujuh Arahan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Jawa Barat

Sekretariat Kabinet Siapkan Desain Besar Pembinaan Jabatan Fungsional Penerjemah

Nasional

Hasilkan G20 Bali Leaders’ Declaration, Presidensi G20 Indonesia Sukses Capai Puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 Tahun 2022