Home / Nasional

Kamis, 12 Oktober 2023 - 23:31 WIB

Tekan Subsidi LPG, Pemerintah Tingkatkan Sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga

Buanaangkasa.com — Pemerintah akan meningkatkan sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk mengurangi penggunaan liquefied petroleum gas (LPG), khususnya penggunaan LPG tabung gas 3 kilogram (kg). Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian mengungkapkan, penggunaan LPG 3 kg menunjukkan tren peningkatan yang memicu peningkatan subsidi hingga menjadi Rp117 triliun di tahun 2023.

“Di tahun 2022 kemarin [penggunaan] mencapai 7,8 juta ton, ini yang subsidi, dan yang nonsubsidi itu turun terus, jadi yang tahun kemarin sekitar 580 ribu. Nah, subsidi ini diperkirakan di tahun ini subsidinya bisa mencapai Rp117 triliun,” ungkap Airlangga.

Baca Juga :  Dikemas Menarik, Lebih dari 500 Audiens Antusias Membahas Akses Permodalan UMKM

Hingga saat ini, kata Airlangga, progres penyambungan jaringan gas rumah tangga baru mencakup 835 ribu rumah. Dari 835 sambungan tersebut, sebanyak 594 ribu pendanaannya berasal dari pemerintah dan 241 ribu dari Perusahaan Gas Negara (PGN).

“Ini menjadi perhatian pemerintah agar jaringan gas ini bisa dinaikkan di tahun 2024 ke angka 2,5 juta jaringan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenko Perekonomian Luncurkan Unit Pengumpul Zakat, Dukung Pemulihan Ekonomi dan Inklusi Keuangan Syariah

Terkait penambahan tersebut, kata Airlangga, pemerintah tengah mengkaji kebijakan pembuatan regulasi yang memungkinkan pelibatan pihak swasta melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Caranya tentu mengubah perpres sehingga memungkinkan pihak swasta bisa ikut di dalam pengembangan jaringan gas kota. Nah, tentu pengembangan ini membutuhkan revisi daripada peraturan presiden, sehingga dalam peraturan presiden nanti akan ditunjuk Menteri ESDM sebagai penanggung jawab untuk kerja sama KPBU,” tandasnya. (*/UN)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Pendaftaran Seleksi PPPK Tenaga Guru Dibuka Mulai 31 Oktober 2022

Nasional

Presiden Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden Komisi Eropa

Jakarta

Didukung Inklusi Keuangan, Sinergi dan Kolaborasi Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta

Harga Komoditas Global Melonjak, Presiden Minta Program Perlindungan Masyarakat Diintensifkan

Jakarta

Menteri METI Jepang yang Baru Kunjungi Menko Airlangga dan Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF hingga KTT G20

Nasional

Inmendagri PPKM Jawa-Bali Terbaru Terbit, Mayoritas Wilayah Level 1 dan 2

Jawa Barat

Buka Rakornas Penanggulangan Bencana, Presiden Dorong Upaya Terpadu Wujudkan Indonesia Tangguh Bencana

Jawa Barat

Kemendag Buka Beasiswa Pendidikan bagi 55 Mahasiswa Baru Akmet