Buanaangkasa-Tubaba:
Kegiatan pembangunan fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2022 akan berkurang dari tahun sebelumnya.
Hal itu disebabkan banyaknya pekerjaan fisik yang belum terbayarkan sejak tahun 2018 hingga 2021, dan akan dibayar sejak tahun ini secara berkelanjutan hingga tahun 2024.
“Fisiknya telah selesai dibangun oleh rekanan, namun kita belum memenuhi kewajiban membayarkan kepada Rekanan,”kata Sadarsyah, Sekretaris Dinas PUPR Tubaba mewakili Kepala Dinas Iwan Mursalin.
Sadarsyah di ruang kerjanya pada Kamis 06/01/2022 (kemarin) menuturkan, kegiatan pembangunan fisik di Dinas PUPR Tubaba pada tahun 2021 banyak menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Yang digunakan untuk pembangunan jalan yang fungsinya menunjang kemajuan ekonomi masyarakat.
“Sedangkan tahun 2022 kita akan membangun gedung Kantor Camat Tulangbawang Udik dan Kantor DPAD (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah), dengan menggunakan DAK sesuai pengajuan. Untuk pembangunan jalan juga bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus),”terangnya.
Dana APBD akan digunakan untuk mengakomodir pemantapan dan pemeliharaan jalan dan jembatan.
Pelaksanaannya dilakukan dengan metode Swakelola.
“Pembanguan sanitasi juga menggunakan dana APBD dan menggunakan metode pelaksanaan yang sama, yang akan dilaksanakan oleh pihak atau lembaga yang ditunjuk oleh masyarakat Tiyuh,”jelasnya.
Imbuhnya, dana rutin akan digunakan untuk pemeliharaan Islamik Center dan memberi bantuan ke Pondok Pesantren di Kecamatan Tulangbawang Tengah.(red)