Home / Jakarta / Nasional

Selasa, 22 Februari 2022 - 20:12 WIB

Program Kemitraan Closed Loop Agribisnis Ciptakan Ekosistem yang Efisien dan Terintegrasi

Buanaangkasa.com-Jakarta:

Memasuki awal tahun 2022, Pemerintah meyakini bahwa koordinasi dan sinergi antara seluruh stakeholders dalam menerapkan strategi pemulihan ekonomi akan membuat ekonomi tumbuh di kisaran 4,0% – 5,0% (yoy) pada Triwulan I-2022. Hal itu akan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% (yoy) di akhir 2022 mendatang.

“Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 3,69% pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi yang positif di tahun 2021 tersebut didukung oleh pertumbuhan di beberapa sektor, salah satunya sektor pertanian yang tumbuh 1,84%. Selain itu, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB juga cukup besar yaitu 13,28% tertinggi kedua setelah industri pengolahan sebesar 19,25%,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual pada saat me-launching Buku Pintar Kemitraan Closed LoopAgribisnis Hortikultura, Selasa (22/02).

Sektor Pertanian sebagai sektor yang terus tumbuh positif perlu didukung agar kontribusinya terhadap PDB yang cukup besar juga mampu berdampak terhadap kesejahteraan petani. Pemerintah terus berupaya untuk mendorong inisiatif kolaborasi multistakeholders melalui pengembangan ekosistem agribisnis yang efisien dan terintegrasi hulu-hilir berbasis teknologi, agar daya saing komoditas pertanian dapat ditingkatkan dan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga :  Untuk Berdaya Saing di Era Society 5.0, Menko Airlangga Sampaikan bahwa Generasi Muda Harus Berjiwa Mandiri, Kreatif, Adaptif, Kolaboratif, Inovatif, serta Memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Menko Airlangga menyampaikan bahwa salah satu model yang telah diinisiasi dan berjalan baik adalah kemitraan closed loop agribisnis hortikultura yang melibatkan petani, koperasi, perbankan, off taker dan pelaku usaha dari hulu hingga hilir yang dilakukan dengan pendampingan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan petani.

“Buku Pintar Closed Loop Agribsinis Hortikultura ini memberikan gambaran model kolaborasi multistakeholders yang terlibat dalam kemitraan dan proses bisnis dalam membangun ekosistem agribisnis yang terintegrasi hulu hilir, sehingga kami berharap buku ini dapat digunakan sebagai rujukan dan pedoman bagi berbagai pihak terkait dalam rangka implementasi dan percepatan replikasi kemitraan closed loop hortikultura di seluruh Indonesia,” jelas Menko Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Musdhalifah Machmud membuka secara langsung acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengembangan Kemitraan Closed LoopAgribisnis Hortikultura dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi dalam program kemitraan closed loop agribisnis hortikultura. Juga diharapkan agar closed loop bisa direplikasi dan didukung penuh oleh Pemerintah Daerah, agar program kemitraan agribisnis bisa berjalan dengan baik dan sukses.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Minta Jajarannya Stabilkan Harga Beras

“Saya mengajak para Kepala Daerah dan pelaku usaha untuk melakukan perubahan dan terobosan cara yang lebih efisien untuk meningkatkan skala usaha, produktivitas, kualitas, dan nilai tambah komoditas pertanian melalui inisiatif kolaborasi dan kemitraan closed loop agribisnis yang saling menguntungkan, agar petani semakin semangat dan produktif, pelaku usaha dari hulu hingga hilir dapat berkembang dan ekosistem terus bergerak maju sehingga pertanian dapat semakin berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Menko Airlangga.

Launching Buku Pintar Kemitraan Closed LoopAgribisnis Hortikultura dilaksanakan secara hybrid (online dan offline) dan dihadiri oleh para Eselon 1 Kementerian/Lembaga terkait dan yang mewakili, para Bupati dan jajarannya, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Pertanian, Perwakilan BUMN dan BUMD, Akademisi, pihak swasta, dan para stakeholder. Acara tersebut kemudian dilanjutkan dengan FGD bertema Pengembangan Kemitraan Closed LoopAgribisnis Hortikultura yang menghadirkan narasumber Bupati Garut, Direktur Utama PT Paskomnas dan, Ketua Koperasi Produsen Eptilu Membangun Indonesia Kabupaten Garut dengan pembahas Prof. Bungaran Saragih, serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, dan Bank Indonesia. (Red)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Presiden Jokowi Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Platform Daring untuk Dongkrak Omzet

Jakarta

Menko Airlangga: Pemerintah Terus Mendorong Penguatan Fondasi Ekonomi dengan Menetapkan Transformasi Digital UMKM sebagai Salah Satu Prioritas

Nasional

Presiden Jokowi: Hentikan Perang Sekarang Juga

Jakarta

Presiden Jokowi Lantik Anggota KPU dan Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027

Jakarta

Presiden Lantik Johanis Tanak Sebagai Wakil Ketua KPK

Jakarta

Tingkatkan Kesejahteraan Anak dan Remaja, Menko PMK Luncurkan RAN PIJAR

Nasional

Berkomitmen Tingkatkan Investasi di Indonesia, Unilever Juga Berikan Dukungan bagi Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia

Jakarta

Presiden Jokowi: Gotong Royong Strategi Hadapi Kompetisi Global