Home / Jakarta / Nasional

Jumat, 25 Februari 2022 - 18:21 WIB

Restrukturisasi Kredit bagi Industri TPT untuk Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja

Buanaangkasa.com-Jakarta:

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) memberikan kontribusi sekitar Rp180,2 Triliun terhadap PDB Nasional dan utilisasinya mencapai di atas 70% pada tahun 2021. Industri TPT ini juga berperan penting dalam pemerataan perekonomian daerah, menciptakan multiplier effect, terutama terhadap perekonomian sekitar. Di masa pandemi, sektor industri TPT terbukti mampu bertahan dalam penyerapan tenaga kerja.

Untuk mendorong industri TPT ini terus bergerak dan meningkat, Pemerintah berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Salah bentuk dukungan Pemerintah adalah melalui pemberian restrukturisasi kredit yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Dorong Pertumbuhan Berkelanjutan, Presiden Joko Widodo Promosikan IKN kepada Kalangan Usaha APEC

“Kesempatan restrukturisasi ini bisa dimanfaatkan agar kapasitas produksi bisa ditingkatkan, modal kerja bisa diperoleh kembali, dan tentunya kita berharap dengan situasi seperti ini industri tekstil mampu tetap mempekerjakan tenaga kerja dengan jumlah yang besar di seluruh Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar Nasional Outlook TPT 2022 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia pada hari Jumat (25/02).

Dari segi ekspor, kinerja industri TPT juga mengalami pertumbuhan cukup baik dan berkontribusi sebesar 5,6% dari total ekspor. Peningkatan ekspor tersebut dibarengi dengan penurunan impor sebesar USD 9,4 Miliar. Hal ini sesuai dengan kebijakan pengendalian impor yang dilakukan oleh Pemerintah diantaranya bea masuk anti dumping dan memperketat izin impor.

Baca Juga :  Tingkatkan Layanan dan Kinerja Tata Kelola Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuda Kemendagri Lahirkan 17 Inovasi

“Sebagai sektor padat karya dan berorientasi ekspor, kita perlu terus menjaga produktivitas     industri TPT. Di masa pandemi ini industri TPT berperan penting, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam hal pencegahan Covid-19 seperti produksi masker dan APD,” ujar Menko Airlangga.

Berkaitan dengan investasi, Menko Airlangga saat menutup sambutannya menyampaikan bahwa investasi di industri TPT memang masih diperlukan dan juga diminati oleh para investor. (Red)

Share :

Baca Juga

Jakarta

KPK Tahan Tersangka Korupsi Pengadaan Pupuk

Jakarta

Webinar Series Keuda Update ke-13, Kupas Dukungan Pendanaan Gaji PPPK di Daerah

Nasional

Menko Airlangga : Ide-ide Segar, Inovasi, dan Terobosan Melalui Digitalisasi di Bidang Pemasaran agar Bisa Diaplikasikan di Masyarakat

Jakarta

Badan Legislasi DPR RI Menyetujui RUU Penetapan Perpu Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang

Jakarta

Enam Dubes Negara Sahabat Ingin Majukan Kerja Sama dengan Indonesia

Jawa Tengah

Bertolak ke DIY, Presiden Akan Hadiri Dies Natalis ke-46 UNS

Jakarta

Bertemu Menko Airlangga, Dubes Australia Sampaikan Dukungan pada KTT G20 dan Bahas Peningkatan Kerjasama Ekonomi Bilateral

Jakarta

KUR BRI 2023 Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya!