Buanaangkasa.com-Jakarta:
Pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas SDM, utamanya terkait generasi muda yang bertalenta digital, seiring dengan transformasi ekonomi yang dilakukan. Hal ini dilakukan karena generasi muda berperan penting sebagai game changer serta mendorong aktivitas kewirausahaan. Dengan kemampuan yang dimiliki, generasi muda juga diharapkan dapat memanfaatkan talenta digitalnya tidak hanya sebagai job seeker, tetapi juga menjadi job creator.
“Indonesia adalah digital market yang paling besar di ASEAN, saya berharap para wisudawan dapat memanfaatkan talenta digitalnya karena sekarang kesempatan terbuka sangat luas,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam kuliah umum Wisuda Program Sarjana Universitas KH. A. Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang, Sabtu (5/03).
Dalam kurun waktu 15 tahun kedepan, Indonesia diperkirakan membutuhkan talenta digital sebanyak 9 juta orang. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan memberikan kontribusi senilai 4.434 triliun rupiah kepada PDB Indonesia di tahun 2030.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengatakan bahwa akselerasi bagi wirausahawan merupakan peran dari pemanfaatan talenta digital. “Perguruan Tinggi dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru yang mampu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” ujar Menko Airlangga.
Sebagai informasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama LPDB-KUMKM, Pegadaian Syariah, Bank Syariah Indonesia, Bank Jatim, Jamkrindo, Askrindo, Telkom, dan Pertamina juga telah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan syariah yang diikuti oleh mahasiswa dan civitas UNWAHA, sehari sebelum kegiatan tersebut diselenggarakan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Tetap bersemangat untuk mengembangkan diri dan teruslah berkontribusi untuk negeri dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam acara wisuda tersebut, Bupati Jombang, Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Bahrul Ulum, Rektor UNWAHA, dan segenap civitas akademika UNWAHA.(red)