Home / Jawa Barat / Nasional

Selasa, 8 Maret 2022 - 16:38 WIB

Presiden Optimistis Ekspor Mobil Dari Patimban Capai 180 Ribu Unit di 2022

Buanaangkasa.com-Jawa Barat:

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelepasan ekspor mobil ke sejumlah negara dari Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (08/03/2022). Presiden optimistis ekspor mobil melalui pelabuhan ini mampu capai 180 ribu unit di tahun 2022.

“Saya senang setelah operasi ekspor mobil dari Pelabuhan Patimban terus bergerak, yang sebelumnya direncanakan tahun ini bisa ekspor dari sini kurang lebih 160 ribu, melihat progres tiga bulan ini kelihatannya bisa naik menjadi 180 ribu mobil untuk ekspor ke Filipina, Brunei, Jepang, dan juga Vietnam,” kata Presiden Jokowi usai peninjauan.

Menurut Kepala Negara, pelepasan ekspor mobil hari ini merupakan langkah awal ekspor mobil ke sejumlah negara.

“Ini saya kira awal, nanti akan dikembangkan ke negara-negara yang lain. Sehingga satu bulan kurang lebih dari sini akan bisa diekspor 15 ribu mobil,” ujar Kepala Negara.

Baca Juga :  Mulai 1 April, Pemerintah Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Presiden mengapresiasi pelepasan ekspor mobil yang dilakukan pada masa pandemi COVID-19 ini. Ia menilai hal ini menunjukkan bahwa industri di tanah air terus bergerak meski di tengah tantangan pandemi.

“Ini akan sangat bagus, artinya industri kita meskipun pandemi tetap bergerak terus, meskipun pandemi kita juga tetap ekspor terus, dan kita harapkan ini akan ikut memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi negara kita dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya,” pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menuturkan bahwa Indonesia memiliki pasar domestik dan kemampuan manufaktur yang baik sehingga dapat menarik para investor.

“Pasti investor, apakah itu Jepang dan negara-negara yang lain pasti berorientasi pada negara yang punya kekuatan domestik dan juga keahlian yang baik, sehingga pada saat nanti ekspor juga punya kapabilitas,” ujar Menhub.

Baca Juga :  Pemerintah Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Terhadap Pembangunan Proyek Strategis Nasional

Selain itu, Budi mengatakan bahwa pemerintah juga menyiapkan Pelabuhan Priok dan Patimban sebagai satu hub besar untuk kegiatan ekspor. Untuk pelabuhan Patimban, pemerintah menargetkan kapasitas layanan di tahap terakhir mencapai 14 juta TEUs atau lebih di tahun 2027.

“Seperti kita ketahui, Priok itu kan 7 juta TEUs. Di sini nanti ultimate-nya di tahun 2027 enggak 7 juta TEUs berarti paling tidak bisa 14 juta TEUs, mungkin lebih,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Pelabuhan Patimban sendiri mulai melakukan ekspor kendaraan pada 17 Desember 2021, dan hingga 8 Maret 2022 ini ekspor kendaraan completely built up (CBU) telah mencapai 24 ribu unit.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Bupati Subang Ruhimat. (Red)

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Menparekraf: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Berhasil Dorong Ekonomi Nasional

Nasional

Terbesar Sepanjang Sejarah, Presidensi G20 Indonesia Sukses Hasilkan G20 Bali Leaders’ Declaration bagi Pemulihan Dunia

Jakarta

Mencari Solusi Menangani Cost-of-Living Crisis, Indonesia Aktif di Pertemuan Steering Committee GCRG, Bersama Berbagai Lembaga PBB

Nasional

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445H Jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024

Nasional

Akselerasi Persiapan Keketuaan ASEAN 2023, Setkab Gelar DKT Dengan Kementerian/Lembaga

Nasional

Indonesia-UAE CEPA Disepakati Kedua Negara

Nasional

HUT Gerindra ke-15 Dimulai dari Palangka Raya, Muzani: Terimakasih Atas Perjuangan Ranting dan PAC

Jakarta

Pemerintah Berikan Bantuan Tunai Pangan Tambahan kepada Penerima Bansos dan Pedagang Kaki Lima Makanan