Home / Nasional

Sabtu, 23 Juli 2022 - 20:58 WIB

Pengembangan Kawasan Industri Berteknologi Tinggi di Kendal Tarik Minat Investor dan Tumbuhkan Lapangan Pekerjaan

Buanaangkasa.com-Kendal:

Menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi investasi di Provinsi Jawa Tengah, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal berhasil menciptakan lapangan pekerjaan dan membuat model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri berteknologi tinggi. Sebagai KEK berbasis industri pertama di Pulau Jawa, Kawasan Industri Kendal (KIK)  diharapkan mampu menjadi percontohan sebagai kawasan industri yang berhasil di Indonesia.

Hingga Juli 2022, komitmen investasi telah mencapai Rp27 triliun yang berasal dari 75 pelaku usaha dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Cina, Taiwan, dan Hongkong, serta termasuk juga investor dari dalam negeri. Investasi tersebut mampu menyerap 12.030 orang tenaga kerja dan telah menghasilkan nilai ekspor sebesar US$50 juta.

“Dari data-data tersebut, dapat kita lihat bahwa investasi dan fasilitas fiskal yang diberikan Pemerintah, termasuk juga tax holiday, berhasil mendorong peningkatan ekspor,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK dalam kunjungannya ke KIK, Sabtu (23/07).

Sebagai sebuah kawasan yang menyandang status KEK, tentu saja banyak kelebihan yang didapatkan oleh KIK dibandingkan Kawasan Industri lainnya. Kelebihan tersebut ada pada fasilitas dan kemudahan yang didapatkan, berupa  fasilitas fiskal dan non fiskal, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.

Baca Juga :  Luncurkan SIPITTI hingga Libatkan Forum Mahasiswa, Rakernas Kebijakan Satu Peta Berlangsung Penuh Optimisme

Sebagai implementasi dari kebijakan tersebut, saat ini telah diajukan fasilitas fiskal berupa PPN tidak dipungut untuk Barang Kena Pajak (BKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal dan untuk Jasa Kena Pajak (JKP) milik Badan Usaha/Pelaku Usaha di KEK Kendal untuk transaksi hingga Juli 2022.

Lebih lanjut, di KEK Kendal juga terdapat 9 Badan Usaha/Pelaku Usaha yang telah memperoleh Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan di KEK yakni PT Kawasan Industri Kendal, PT Masterkidz Indonesia, PT Maju Bersama Gemilang, PT Eclat Textile, PT Sinar Harapan Plastik, PT Auri Steel Metalindo, PT Borine Technology Indonesia, PT Global Textile, dan PT Dharma Shunli Industry.

Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Kendal agar dapat berkembang lebih pesat dan memberikan efek positif bagi peningkatan investasi di Indonesia. KEK Kendal ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2019. Dengan berbagai kelebihannya ini, diharapkan KEK Kendal akan menjadi sebuah Kawasan Industri yang berbeda dan mampu untuk menjadi destinasi investasi terbaik.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Terima Pimpinan Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat

“Perkembangan yang terlihat di KEK Kendal membuktikan  bahwa kebijakan yang diambil Pemerintah telah memberikan hasil yang baik. Investasi yang hadir di sini telah membuahkan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat sekitar,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menko Airlangga melakukan peresmian Showroom PT Masterkidz Indonesia dan PT Borine Technology Indonesia di area KIK. Selain itu, bersama dengan rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau proses produksi yang berlangsung di kedua pabrik.

Turut hadir dalam kesempatan ini diantaranya yakni Anggota DPR RI, Menteri Perindustrian, Deputi IV Kemenko Perekonomian, Deputi VI Kemenko Perekonomian, Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian, serta Bupati Kendal dan jajaran. (red/SJDNKEK/map/fsr)

Share :

Baca Juga

Jakarta

Pemerintah Perkuat Hubungan Ekonomi Bilateral dengan Eropa Sejalan dengan Pemulihan Ekonomi di Kawasan

Nasional

Pemerintah Minta Pemda Turut Awasi Pengendalian LPG 3 Kg

Nasional

Kunker ke Papua, Ibu Iriana akan Hadiri Puncak Peringatan HAN Tahun 2024

Nasional

Menko Airlangga Ungkapkan Beragam Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global

Jakarta

Pemerintah Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Terhadap Pembangunan Proyek Strategis Nasional

Nasional

Buka IPOC 2022, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Nasional

Presiden Jokowi Minta Penanganan Polusi di Jabodetabek Berbasiskan Kesehatan

Nasional

Inilah SKB 3 Menteri Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022