Home / Nasional

Rabu, 2 Agustus 2023 - 21:47 WIB

Buka Gelar Batik Nusantara, Presiden: Batik Wajah dan Kehormatan Kita

Buanaangkasa.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Gelar Batik Nusantara, di Senayan Park, Jakarta, Rabu (02/08/2023) pagi. Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa batik memiliki keistimewaan tidak hanya dari segi keindahan tetapi karena makna filosofinya.

“Batik sangat istimewa, tidak saja karena keindahan, tetapi juga karena makna-makna filosofinya. Batik adalah wajah kita, batik adalah kehormatan kita,” ujarnya Presiden.

Selain itu, industri batik juga telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Melalui batik telah tercipta lapangan kerja yang sangat banyak, jutaan orang bekerja di industri batik kita dan memberikan penghasilan serta kehidupan bagi jutaan rakyat kita yang bekerja di sektor ini,” ujarnya.

Presiden meyakini, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk batik kembali bangkit, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga tumbuh baik pascapandemi COVID-19.

Baca Juga :  Menkopolhukam Imbau Pengunjuk Rasa Tertib dan Tak Langgar Hukum

“Kita harapkan tahun depan juga akan semakin baik pertumbuhan ekonomi kita. Dan juga, berbagai event nasional dan internasional juga banyak, mulai banyak sekali diselenggarakan seperti juga pada hari ini, yaitu Gelar Batik Nusantara,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melestarikan batik sebagai budaya asli Nusantara.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para perajin batik, kepada desainer batik, kepada pengusaha batik, kepada para pecinta batik, kepada para pemakai batik yang selama ini terus dan telah berkreasi menciptakan dan memproduksi, dan menggunakan batik sebagai karya adiluhung bangsa kita Indonesia.” ucapnya.

Presiden juga mengajak seluruh masyarakat pegiat batik untuk mengembangkan industri batik dengan terus berinovasi dalam membuat motif batik, sehingga dapat menghasilkan produksi batik-batik yang semakin beragam dan menarik.

Baca Juga :  Menteri METI Jepang yang Baru Kunjungi Menko Airlangga dan Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF hingga KTT G20

“Saya mengajak kepada para perajin, desainer, pengusaha, pecinta batik, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita ini sebaik-baiknya untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki dengan mengeksplorasi desain, motif, dan warna yang selalu ada yang baru setiap tahunnya, agar batik semakin beragam dan menarik,” tandasnya.

Turut hadir dalam peresmian, antara lain, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, turut hadir para istri menteri Kabinet Indonesia Maju yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju.

(*)

 

Share :

Baca Juga

Jakarta

Wujudkan Digital Bridge ke Mancanegara, Pemerintah Dorong Peningkatan Investasi Pengembangan Data Center di KEK Nongsa

Jakarta

Berikan Kuliah Umum di Universitas Trisakti, Menko Airlangga Sampaikan Pembangunan SDM, Digitalisasi UMKM, hingga Menjaga Semangat Reformasi

Jawa Tengah

Dies Natalis ke-46 UNS, Presiden: Universitas Harus Lincah dan Cepat Belajar dengan Perubahan

Nasional

Tim Kemendagri Turun Langsung ke Cilegon, Lakukan Monev Percepat Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi

Nasional

Bincang Santai Presiden Jokowi dan Presiden Rwanda Saat Naik Mobil Golf

Jakarta

Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Serahkan Zakat Melalui Baznas

Jakarta

Pemerintah Siapkan Kebijakan bagi Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Keamanan Pangan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Menyambut Ramadhan dan Idulfitri 1443 H

Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Rekonstruksi Jalan Rusak di Lampung Tengah