Home / Jakarta

Rabu, 4 Oktober 2023 - 23:39 WIB

Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika

Buanaangkasa.com — Pemerintah Indonesia kembali menyiapkan gelaran balap kelas dunia MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika untuk kalender balap 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa perhelatan seri MotoGP di Indonesia tersebut akan sangat menarik karena ketatnya persaingan antarpembalap.

“Jadi MotoGP ini kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjadi sangat menarik karena di penghujung musim balapan kali ini perbedaan angka antara dua pembalap tertinggi itu sangat dekat,” ujar Sandi dalam keterangan persnya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (04/10/2023), usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Hingga seri ke-14, puncak klasemen MotoGP diisi oleh pembalap Italia Francesco Bagnaia dari Ducati dengan 319 poin diikuti pembalap Spanyol Jorge Martin dengan selisih hanya 3 poin. MotoGP Indonesia sendiri merupakan seri ke-15 MotoGP 2023 dan akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023.

Baca Juga :  Reformasi Struktural dengan Kemudahan Perizinan Berusaha Tingkatkan Optimisme Pemulihan Ekonomi di 2022

Menparekraf mengatakan bahwa MotoGP Mandalika memiliki dampak ekonomi yang signifikan hingga mencapai Rp3,5 triliun. Untuk itu, ia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk dari Presiden Joko Widodo.

“Tadi kami mengundang Bapak Presiden dan juga seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa meramaikan, mendukung MotoGP Mandalika yang dampak ekonominya tahun lalu hampir mencapai Rp3,5 triliun. Ini yang kita harapkan mendapatkan perhatian luar biasa bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia dan secara kawasan perhelatan MotoGP ini tentunya sangat menarik,” jelasnya.

Di dalam ratas, kata Sandi, Presiden juga meminta jajaran terkait terutama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk lebih mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata baru.

Baca Juga :  Menko Airlangga: Indonesia Akan Menjadi Perhatian Dunia, Kita Dalam Performance Perekonomian yang Baik Memimpin G20

“Destinasi-destinasi yang sudah mature, sudah mapan seperti Nusa Dua itu bisa dilakukan sebuah inovasi-inovasi agar tercapai ruang-ruang bagi pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi super prioritas lainnya. Mungkin nanti setelah kita bisa mendapatkan inovasi-inovasi di pendanaan untuk Nusa Dua, ini bisa digunakan untuk pengembangan Labuan Bajo, Mandalika, Likupang,” ujarnya.

Sandi pun menekankan pentingnya sinergi semua pemangku kepentingan dalam mengembangkan destinasi pariwisata tersebut.

“Harapannya juga lima destinasi super prioritas dan ada beberapa lembaga yang sudah mengelola seperti badan otorita yang ada di Kemenparekraf ini bisa lebih bersinergi sehingga akan lebih banyak investasi karena tahun ini tema dari Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day adalah Investment and Green Tourism,” tandasnya. (UN/*)

 

Share :

Baca Juga

Jakarta

Puan Maharani: Pastikan Pasokan Biosolar Aman Agar Tak Ganggu Logistik Saat Ramadan

Jakarta

Buka Pameran Otomotif GAIKINDO JAW 2023, Menko Airlangga Apresiasi Kontribusi Industri Alat Angkutan Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta

Mitigasi Tantangan dan Risiko Pencapaian Inflasi tahun 2022: Pemerintah dan Bank Indonesia Perkuat Koordinasi dan Sinergi Kebijakan

Jakarta

Mendorong Koordinasi Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah, Untuk Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan di Jawa Timur

Jakarta

Mencari Solusi Menangani Cost-of-Living Crisis, Indonesia Aktif di Pertemuan Steering Committee GCRG, Bersama Berbagai Lembaga PBB

Jakarta

Pemerintah Dukung Pengembangan Sektor Properti untuk Penyediaan Hunian yang Layak bagi Masyarakat

Jakarta

Ramadan Penuh Berkah, Jajaran Media Buana Angkasa.Com Cabang Jakarta Berbagi Nasi Kotak

Jakarta

Di 2021, Penguatan dan Langkah Strategis Satgas P2DD Berhasil Tingkatkan Jumlah Transaksi Digital Pemda dan Masyarakat