Home / Daerah / Tubaba

Sabtu, 29 Januari 2022 - 16:35 WIB

Ketua Komisi II DPRD Tubaba Peringatkan Disdik Kedepannya Harus Lebih Profesional

Buanaangkasa.com-Tubaba:

Ketua Komisi II DPRD Tubaba Sudirwan, S.sos, melalui sambungan via Watshap kepada media buanaangkasa.com, menjelaskan permasalahan Dinas Pendidikan (Disdik) terkait temuan DPRD Tubaba disalah satu Sekolah Dasar Negeri di Tiyuh Tirta Makmur yang dalam papan nama kontrak tercatat delapan sekolah namun hanya enam ruang yang direhab.(Sabtu29/1/2022)

“Sebagai tugas DPRD kami melakukan pengawasan yang mana didapati temuan tersebut dan Kami langsung melakukan pemanggilan terhadap Kadisdik Tubaba Budiman Jaya, yang mana ia menjelaskan kepada Kami bahwa dari sisa anggaran dialihkan ke pembangunan perpustakaan baru yang masih dalam satu paket kontrak, namun Kadisdik mengakui jika ada kesalahan administrasi pada penulisan MoU kontrak yang disebutkan rehab enam ruang.

Baca Juga :  Gelar Upacara Hari Pahlawan, AKBP Hujra: Ingatlah Seloka Bhinneka Tunggal Ika

” setelah kami pelajari kesimpulan kami sementara bahwa benar pihak Disdik hanya melakukan kesalahan teknis, namun kami juga sudah memperingatkan pihak Disdik agar kedepannya bekerja lebih profesional, agar kejadian ini tidak terulang lagi dan Kami juga masih menunggu laporan Disdik yang telah ditandatangani Bupati Terkait DAK 2021″. Jelasnya(red)

Share :

Baca Juga

Daerah

Polisi Tangkap Pelaku Curat Motor di Bengkel Pulung Kencana

Daerah

Babinsa Aktif Berikan Himbauan Prokes Dan Bagikan Masker Di PLTSa Putri Cempo

Daerah

Pesan Tim Supervisi Bid Humas Polda Lampung Saat Berada di Polres Tulang Bawang

Daerah

Polres Tulang Bawang Gelar Patroli dan Razia Perbatasan, Berikut Sasaran Utamanya

Daerah

Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini, Polres Tulang Bawang Barat Tanam Ribuan Pohon

Daerah

Dapat Nomer Urut Tiga Supriyanto SH, Berkeinginan Memajukan Tiyuh Panaragan Jaya Utama Lebih maju Kedepannya

Daerah

Kapolres Tulang Bawang Ungkap Modus dan Motif Pencurian Mobil di Mess PT ILP

Daerah

Demi Penertiban, Baharudin: Pedagang Untuk Mendapatkan Toko Harus diUndi