Home / Nasional

Jumat, 22 April 2022 - 12:16 WIB

Suplai Air Baku IKN Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi Ditarget Rampung Awal 2023

Buanaangkasa.com-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunaan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pekerjaan fisik bendungan ditargetkan selesai pada awal tahun 2023 dan pengisian awal atau impounding ditargetkan pertengahan tahun 2023. Kehadiran bendungan ini untuk memenuhi kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN.

“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi  penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jumat (22/04/2022).

Basuki mengatakan, bendungan dengan luas genangan 280 hektare dan kapasitas tampung 10,6 juta m3 ini sudah cukup lama direncanakan cukup lama, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir sebesar 55 persen.

Baca Juga :  Peran Penting Indonesia dalam G20 dan GCRG

Saat ini konstruksi Bendungan Sepaku Semoi mencapai 45 persen. Progres ini meliputi pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam. Bendungan dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak hingga tahun 2023 senilai Rp556 miliar dengan kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).

Selain Bendungan Sepaku Semoi, Kementerian PUPR juga akan membangun Bendungan Batu Lepek yang berpotensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter per detik serta Bendungan Selamayu dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter per detik. Studi kelayakan Bendungan Batu Lepek  telah dilakukan pada tahun 2020 dan Bendungan Selamayu pada tahun 2021.

Baca Juga :  Sambil Ngopi Bareng, Komunitas Kreatif Yogyakarta Diskusikan Seputar UMKM

“Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu, sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainasenya sedang kita desain untuk segera dikerjakan,” ujar Basuki.

Di Kalimantan Timur sendiri sudah terdapat enam tampungan air, yakni Bendungan Manggar di Balikpapan dengan kapasitas tampung 14,2 juta meter kubik, Bendungan Teritip di Balikpapan dengan kapasitas 2,43 juta meter kubik, Embung Aji Raden di Balikpapan dengan kapasitas 0,49 juta meter kubik, Bendungan Samboja di Kutai Kartanegara dengan kapasitas 5,09 juta meter kubik, Intake Kalhol Sungai Mahakam dengan kapasitas 0,02 juta meter kubik, dan Bendungan Lempake di Samarinda dengan kapasitas 0,67 juta meter kubik.

 

(Foto: Humas Setkab/Rahmat)

 

(Red/UN) 

 

Share :

Baca Juga

Nasional

Menko Airlangga Apresiasi Peran Penting Alim Ulama dalam Keberhasilan Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

Jakarta

Perguruan Tinggi dapat Menjadi Inkubator Bisnis Baru untuk Melahirkan Wirausahawan Baru yang Bertalenta Digital dan Berkualitas

Jakarta

Bertemu Presiden Jokowi, Menlu Kanada Sampaikan Dukungan Terhadap Presidensi G20 Indonesia

Nasional

Polri Kirim Personel Terbaik Ikuti UAE SWAT Challenge di Dubai

Nasional

Puan Maharani Ingatkan Dewan Awasi Pasokan dan Lonjakan Harga Pangan Jelang Lebaran

Nasional

Dorong Peningkatan Multiplier Effect dan Serapan Tenaga Kerja, Akselerasi Penyelesaian Proyek Strategis Nasional Terus Dipacu Pemerintah

Nasional

Puan: Santri Harus Jadi Pelopor Penanggulangan Covid-19

Nasional

Empat Fokus Kerja Sama Indonesia – Korea Selatan dalam Pembangunan Infrastruktur